Banda Aceh, (20 Juli 2025) – Sebanyak 221 siswa baru di SMP Negeri 10 Banda Aceh secara resmi disambut dalam rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 hingga 18 Juli 2026 dengan mengusung tema besar "Membangun Semangat Belajar Sejak Hari Pertama dalam Lingkungan yang Aman, Nyaman, Bermakna, dan Menggembirakan."

Ratusan peserta didik baru tersebut dibagi menjadi 7 Rombongan Belajar (Rombel) dan mengikuti seluruh kegiatan terpadu yang dipusatkan di lapangan sekolah.

Penyambutan Bernuansa Budaya Aceh

Kepala SMPN 10 Banda Aceh, Intan Nirmala Hasibuan, S.Si., M.Pd., menyampaikan sambutan hangat dengan mengaplikasikan tradisi khas Aceh, yaitu "Peumulia Jame" (memuliakan tamu).

"Penyambutan ini adalah upaya kami agar setiap peserta didik baru merasa dimuliakan dan dihargai. Dengan rasa mulia di hati, kami berharap mereka bertekad kuat untuk menjadi manusia dengan karakter mulia, sejalan dengan visi pendidikan di sekolah ini," ujar Ibu Intan.

Fokus pada Karakter dan Kurikulum Merdeka

Kegiatan MPLS dirancang secara komprehensif, tidak hanya berfokus pada pengenalan fisik sekolah, tetapi juga pada pembentukan karakter dan pemahaman filosofi pendidikan. Beberapa materi inti yang disampaikan meliputi:

1. Pengenalan Program Sekolah dan Cara Belajar Efektif

2. Penciptaan Suasana Aman dan Kondusif di lingkungan sekolah, memastikan seluruh siswa merasa terlindungi dan nyaman dalam belajar.

3. Filosofi Kurikulum Merdeka: Peserta didik diperkenalkan pada konsep Pendekatan Pembelajaran Mendalam, yang akan menjadi fokus utama di SMPN 10 Banda Aceh.

4. Pembentukan Karakter: Pengenalan "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" sebagai panduan dasar perilaku sehari-hari.

5. Visi Lulusan: Pemahaman tentang "8 Dimensi Profil Lulusan," yang menjadi tujuan akhir pembentukan karakter siswa SMPN 10 Banda Aceh.

Pendampingan Maksimal oleh Kakak Mentor

Untuk memastikan proses transisi berjalan lancar, pihak sekolah menerapkan sistem pendampingan yang intensif. Setiap peserta didik baru didampingi oleh Kakak Kelas sebagai Mentor serta Wali Kelas yang selalu siaga mendampingi sepanjang kegiatan.

Sistem mentor ini bertujuan menciptakan ikatan emosional dan membantu siswa baru beradaptasi dengan budaya sekolah yang positif dan suportif.

"Kami ingin setiap siswa baru tidak hanya sekadar mengenal sekolah, tetapi juga langsung merasakan kehangatan dan dukungan dari komunitas belajar mereka. MPLS ini adalah pondasi untuk lima tahun ke depan, membangun generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter mulia," tutup Kepala Sekolah.

Dengan berakhirnya MPLS ini, SMPN 10 Banda Aceh siap memulai Tahun Ajaran 2025/2026 dengan semangat baru dan komitmen untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan berkarakter mulia.

Admin/Penulis Berita Web SMPN 10 Banda Aceh